Bupati Merauke, Bpk. Romanus Mbaraka, adalah satu dari 30 Bupati/ Walikota terbaik yang menerima piagam penghargaan dari Kemendagri melalui Sekjen Diah Anggraeni pada bulan Oktober yang lalu untuk Program Innovative Government Awards-IGA 2012. Bupati yang dikenal bersahaja dan ramah ini adalah satu-satunya Bupati / Walikota dari Tanah Papua yang masuk 30 nominator menyisihkan 108 Bupati/Walikota setanah air yang diusulkan untuk menerima Innovative Government Awards (IGA)Tahun 2012.
Inovasi yang dilakukan oleh Bupati Mbaraka antara lain adalah gerakan membangun kampungku atau dikenal dengan istilah GERBANGKU. Gerakan ini muncul dari keprihatinannya ketika masih bertugas di Bappeda. “Banyak orang asli Papua tidak tersentuh pembangunan karena perencanaan dan aggaran pembangunan dihitung berdasarkan jumlah jiwa dan wilayah, sedangkan orang asli Papua hanya berjumlah 20% dari total penduduk. Dan 95% dari orang asli Papua bermukim di kampung.”
Berdasar keprihatinan ini, ia membuat kebijakan untuk mengalokasikan anggaran khusus ke kampung-kampung. Dari 160 kampung untuk tahun 2012, 97 kampung orang asli Papua mendapat tambahan anggaran 100 juta dari dana Otsus selain dana 200 juta dari dana alokasi umum, sedangkan 63 kampung lainnya hanya mendapat dana 200 juta dari DAU.
Untuk mengatasi guru-guru di kampung terpencil yang sering tidak berada di tempat, Bupati membuat kebijakan untuk mengubah pemberian gaji dari transfer ke pemberian langsung secara manual. Perhatian lain untuk masyarakat kampung terpencil adalah dengan mendorong masuknya perangkat teknologi ke kampung, termasuk handphone dan internet.
Bupati Mbaraka juga dikenal berjasa dalam peningkatan harga jual beras petani Merauke serta penambahan penerbangan ke wilayah yang terletak di paling timur dari Nusantara ini.
0 komentar:
Post a Comment