Monday, 21 April 2014

Paskah, Makna Saling Mengasihi Bagi Umat Katolik Papua

BCMerauke.com - Ratusan umat mengikuti kisah sengsara Yesus Kristus melalui Jalan Salib Hidup yang diperankan oleh anak-anak dari KPG Khas Papua dengan mengambil rute mulai dari kediaman Ketua LMA Imbuti, Kasimirus Ndiken. Waktu perjalanan kurang lebih delapan kilometer hingga sampai di gereja Katolik St Theresia Buti.

Pastor Paroki Buti, Pastor Jacob Priyana dalam khotbahnya pada Minggu (20/4) mengatakan, dirinya sangat bergembira karena mulai dari Minggu Palma, Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Santo hingga Paskah, ratusan umat memadati gereja untuk mengikuti jalannya misa.

Dikatakan, momentum Paskah merupakan kebangkitan Yesus Kristus. Olehnya, umat harus merefleksikan diri dengan baik mulai dari wafatnya Yesus Kristus hingga kebangkitan-NYA. “Kita sebagai umat, harus saling mengasihi dalam setiap kegiatan dan atau aktivitas masing-masing,” pintanya.

Sementara Ketua Panitia Kegiatan, Krispianus M menuturkan, rangkaian misa yang dilakukan hingga pada puncak Kebangkitan Yesus Kristus, dapat diikuti secara baik oleh umat Katolik. “Saya melihat umat dalam paroki maupun dari luar, berdatangan mengikuti jalannya misa,” ujarnya.

Ditambahkan, usai misa, dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti lomba mencari telur paskah bagi anak-anak, lomba makan kerupuk untuk anak-anak, lari kelereng kaum bapak-bapak serta lari karung bagi anak-anak. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment