Wednesday, 9 April 2014

Guru Kurang, 105 Tamatan KPG Khas Papua Dikontrak


BCMerauke.com - Dalam tahun 2014 ini, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke akan melakukan kontrak kerja terhadap 105 tenaga guru tamatan Kolose Pendidikan Guru (KPG) Khas Papua.

“Nantinya, mereka akan ditempatkan di kampung-kampung untuk bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya demi anak didik. Sehingga proses belajar mengajar berjalan normal,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Felix Liem Gebze kepada tabloidjubi.com di Aula Bela Fiesta, Merauke, Kamis (3/4).

“Memang kita mempunya target agar mengontrak guru hingga 200-an orang. Hanya saja, dana yang sangat terbatas. Sehingga untuk sementara hanya dengan jumlah 105 orang,” tambah Felix lagi.

Kedepan, menurut Felix, tetap akan ditambah kuota jumlah tenaga guru kontrak. Sehingga bisa disebarkan ke semua kampung. Karena selama ini,  banyak sekolah tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasa, lantaran ketiadaan tenaga guru. “Ini yang kita lakukan pembenahan secara perlahan-lahan,” katanya.

Diakui jika banyak guru yang harusnya bertugas di kampung-kampung, masih berada di kota, karena sedang menyelesaikan SI untuk kualifikasi sesuai dengan aturan dari tingkat pusat. Mudah-mudahan, tahun depan, sudah selesai. Sehingga bisa kembali ke tempat tugas melaksanakan tugasnya sebagaimana biasa.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan yang membidangi masalah pendidikan mengungkapkan, langkah yang dilakukan dinas untuk mengontrak guru dari tamatan KPG Khas Papua, sudah sangat tepat. Karena itu juga telah dibicarakan dalam beberapa kali pertemuan.

“Saya kira sangat tepat jika pemerintah mengontrak tenaga guru tamatan KPG Khas Papua. Karena mereka dari latar belakang guru, sehingga pasti siap untuk mengabdikan diri di kampung-kampung. Sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal kembali,” tandasnya. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment