BCMerauke.com - Menjelang pemilihan legislatif yang tinggal menghitung hari,ratusan mahasiswa dan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Karya Dharma Merauke, turun ke jalan mengkampanyekan anti golput kepada masyarakat setempat,Sabtu (5/4).
Para peserta aksi itu, dilepas secara langsung oleh Wakil Bupati Merauke, Sunarjo. Mereka dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat berkeliling Kota Merauke, mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan pilihan politiknya pada tanggal 9 April mendatang.
Ketua panitia kegiatan, Hasan Matdoan dalam sambutannya mengatakan, aksi itu merupakan spontanitas mahasiswa di sekolah tinggi tersebut.
Inisiatitif Kampanye anti golput itu, lanjut Matdoan, dilatari oleh pengalaman pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2013 lalu, dimana angka golput terbilang tinggi.
“Olehnya, kejadian lalu agar tidak terulang pada pemilihan legislatif dan DPD kali ini,” ujarnya.
Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, menilai langkah yang dilakukan STIA Karya Dharma Merauke sangat tepat. “Saya kira pemerintah sangat mendukung apa yang dilakukan itu,” tandasnya.
Dia mengimbau masyarakat yang telah mempunyai hak memilih, agar benar-benar menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan wakil rakyat terbaik selama lima tahun ke depan. “Ya, masyarakat tidak bisa dipaksa memilih siapa caleg yang diinginkan. Tergantung hati nurani,” tuturnya. (Jubi/Frans L Kobun)
0 komentar:
Post a Comment