BCMerauke.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Antonius Kaize menjelaskan,pengiriman logistik Pemilu ke beberapa distrik, seperti Waan, Tabonji,dan Ilwayab, menggunakan transportasi laut berupa speed boat. Sebab tak ada jalur transportasi darat yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
Antonius mengaku, pihaknya baru selesai melakukan rapat koordinasi bersama lima rekanan yang diberikan kepercayaan untuk mengirim logistik pemilu.
“Selain rekanan, juga beberapa komponen terkait lain seperti Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG),karena menyangkut perkembangan cuaca,” kata Antonius saat ditemui tabloidjubi.com di Kantor KPU Merauke, Selasa (1/4). .
Menurut Antonius, pengiriman logistik pemilu mulai dilakukan pada tanggal 3 April 2014. Khusus di beberapa distrik di Pulau Kimaam, fokusnya adalah di ibukota Distrik Kimaam. Logistik akan dikirim dengan menggunakan kapal dari Kota Merauke.
Selanjutnya, kata Antonius, pengiriman logistik pemilu ke Distrik Waan, Tabonji, dan Ilwayab akan menggunakan spead boat. “Pada tanggal 4-5 April, sudah sampai di tiga distrik tersebut. Dari situ, akan pengiriman akan dilanjutkan ke kampung-kampung dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam,” kata Antonius.
Antonius menargetkan pada 6 April semua logistik telah sampai di kampung. “Kami memberikan jaminan bahwa pelaksanaan pemilu legislatif di Kabupaten Merauke, akan berjalan serempak di 160 kampung dan delapan kelurahan yang tersebar. Sebab, pengiriman logistik sudah mulai dilaksanakan 3 April,” tuturnya.
Terkait dengan kemungkinan ganggamuan cuaca, Antonius mengatakan hal itu hanya bisa diatasi dengan pesawat. “Itu alternatif yang sedang kami pikirkan dari sekarang,” tuturnya.
Kabag Ops Polres Merauke, Kompol Muhzin Neungkela, mengatakan anggotanya sudah siap untuk melakukan pengawalan logistuk pemilu dari tingkat kota hingga sampai ke kampung-kampung yang tersebar. (Jubi/Frans L Kobun)
0 komentar:
Post a Comment