BCMerauke.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Antonius Kaize mengatakan, terhitung mulai tanggal 17-21 April 2014, tidak ada kegiatan dan atau aktivitas yang dilakukan di Kantor KPU setempat. Hal itu dilakukan untuk menghormati umat Kristiani yang akan merayakan Pesta Paskah.
Hal itu disampaikan Anton saat ditemui tabloidjubi.com di ruang kerjanya Selasa (15/4). “Ya, kita harus menghormati umat Kristiani yang akan merayakan Paskah sebagai kebangkitan Yesus Kristus. Olehnya, selama beberapa hari itu, tidak ada aktivitas yang dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Merauke,” katanya.
Menyinggung tentang perhitungan sementara suara dari masing-masing daerah pemilihan (Dapil), Anton mengaku, dirinya belum bisa memberikan data riil. Karena sampai sekarang, belum semua distrik memberikan laporan secara detail tentang perolehan suara.
“Memang sudah ada beberapa distrik yang sudah masuk tentang perolehan suara, tetapi kita belum dapat menyimpulkan hasilnya,” ujar dia.
Namun demikian, lanjut Anton, hampir sebagian besar partai politik (Parpol) memperoleh jatah kursi untuk melenggang mulus ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke. Untuk perhitungan satu kursi, katanya, suara sah dibagi dengan jumlah kursi tiap dapil.
Menyinggung tentang pelaksanaan pleno tingkat kabupaten, Anton mengaku, sesuai jadwal, akan dilangsungkan pada tanggal 22 April 2014 di Kantor KPU. Dengan pleno tersebut, maka sudah dapat diketahui hasilnya serta perolehan kursi untuk setiap partai politik.
Ditambahkan, dirinya telah mengingatkan kepada masing-masing partai politik agar mengambil berita acara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Sehingga bisa menjadi pegangan saat pelaksanaan pleno yang dilakukan hingga tingkat kabupaten.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar (Pol) Sri Satyatama mengatakan, secara umum, pelaksanaan pemilu legislatif berjalan secara serempat di 120 kampung, delapan kelurahan serta 20 distrik. Proses pencoblosan berjalan aman dan lancar. “Memang penghitungan surat suara masih berlangsung di tingkat PPD,” ujarnya. (Jubi/Frans L Kobun)
0 komentar:
Post a Comment