BCMerauke.com - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengatakan pembangunan jalan yang berkualitas perlu dana besar. Pengaspalan satu kilometer jalan dengan kualitas bagus, menurut Mbaraka, perlu anggaran berkisar empat hingga enam miliar rupiah.
“Apalagi, hampir semua bahan material yang dibutuhkan harus didatangkan dari luar termasuk batu dan pasir. Kalau kita ingin agar kualitas jalan baik dan bertahan hingga belasan tahun, maka mutu perlu diperhatikan. Dananya pun harus lebih besar kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik,” ujar Bupati Merauke, ketika memberikan sambutan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Aula Bela Fiesta, Kamis (20/3).
Romanus Mbaraka mengatakan, Musrenbang sangat bermanfaat karena para kepala kampung bersama masyarakat dapat mengusulkan berbagai program dan melaporkan permasalahan yang terjadi di kampung.
“Saya berharap agar para kepala kampung bersama ketua RT yang ada, dapat menyampaikan program riil yang harus diprioritaskan,” katanya.
Ditegaskan, jika usulan dari kampung maupun kelurahan yang belum ditanggapi pada tahun-tahun sebelumnya, harus dimengerti dan dipahami bahwa tidak semua program harus ditanggung pemerintah. Menurut Mbaraka ada program prioritas yang mesti didahulukan untuk dikejakan.
“Meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini mencapai kurang lebih dua triliun, namun tentunya banyak pembiayaan yang harus dilakukan. Tetapi, hampir semua kampung tetap diberikan perhatian dalam berbagai kegiatan pembangunan. Di samping itu, dana ratusan juta yang diturunkan setiap tahun untuk dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Panitia Kegiatan Musrenbang, Yakobus Tunai dalam laporannya mengatakan, Musrenbang kali ini dilakukan untuk dua distrik, yakni Distrik Merauke dan Distrik Naukenjerai. “Kami mengundang para kepala kampung bersama RT/RW yang ada dalam setiap kelurahan untuk mengikuti kegiatan dimaksud,” tuturnya. (Jubi/Frans L Kobun)
0 komentar:
Post a Comment