Monday, 24 March 2014

Suka Tidak Suka, Anak Marind Harus Dikader Jadi Pejabat

BCMerauke.com - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menegaskan, suka atau tidak suka, putra- putri Marind yang telah memenuhi persyaratan, harus dikaderkan untuk menempati suatu posisi dan atau jabatan di lingkungan pemerintah setempat. Jika tidak, menurutnya bisa-bisa nasib mereka akan sama seperti orang Betawi.


Hal itu itu disampaikannya  ketika melantik 39 pejabat Eselon II di Swisbelt Hotel Rabu (19/3). “Semua orang perlu tahu bahwa hari ini, dari total pejabat yang dilantik, terdapat 12 orang asli Papua termasuk anak Marind yang dilantik menjadi kepala dinas. Kabupaten Merauke yang telah memasuki usia 112 tahun, baru kali ini mendapatkan para pejabat Papua yang memenuhi syarat untuk dilantik,” ujarnya.

Dia mengakui , sejauh ini masih ada beberapa pejabat Marind yang tak patuh, namun dia berharap setelah dilantik nanti, mereka dapat mengikat hati dan berpikir untuk bekerja demi masyarakat yang tersebar di kampung-kampung.

“Kita harus mampu berbuat dan atau menghasilkan sesuatu untuk kepentingan banyak orang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu,Mbaraka juga mengimbau kepada para kepala dinas yang dilantik, agar mengayomi semua staf dengan baik. Tidak boleh pilih kasih hanya karena berdasarkan agama, etnis dan pintar atau tidak pintar.

“Saya harap agar tidak boleh dilakukan. Karena banyak laporan jika ada beberapa pejabat masih menggunakan cara seperti demikian,” katanya.

Khusus anak-anak Papua yang belum terlalu memahami pekerjaan dengan baik, lanjutnya lagi, agar dituntun dan dilatih dengan sebaik mungkin. menurutnya, mungkin hanya Papua yang masih memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pejabat dari luar daerah untuk menempati suatu instansi.

“Sekali lagi saya ingatkan, anak-anak Papua harus diayomi dan dibimbing dengan baik. Jika mereka tidak mengerti, berikanlah pemahaman. Sehingga mereka dapat belajar dari kekurangan,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Daniel Taranenomengaku bersyukur pula karena sudah ada kepala dinas pendidikan definitif yang dilantik.

Karena selama beberapa bulan, hanya pelaksana tugas. “Ya, ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, karena sudah ada kadis yang baru yakni Liem Gebze ,” tuturnya.

Proses pelantikan terhadap para pejabat eselon II, dilakukan secara serentak. Karena sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ditetapkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke beberapa waktu lalu. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment