Monday 24 March 2014

Dana 5 Miliar Disiapkan Untuk Bangun Asrama Anak Papua

BCMerauke.com - Pendidikan berpola asrama mulai diterapkan. Dalam tahun ini juga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke akan membangun asrama dengan daya tampung siswa-siswi sebanyak 80 orang. “Asrama ini dikhususkan bagi anak-anak asli Papua, terutama dari daerah perdalaman yang selama ini kesulitan mendapatkan tempat tinggal ketika melanjutkan studi di Kota Merauke,” kata Ketua Tim Pembangunan Asmara Berpola Pendidikan, Djago Bukit, saat ditemui tabloidjubi.com, di ruang kerjanya Selasa (18/3).

Dikatakan, pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Lahan juga sudah dipersiapkan di daerah Kelapa Lima, sehingga tinggal membangun jalan.

“Memang asrama yang dipersiapkan itu lebih difokuskan kepada anak-anak tamatan SMP dan memiliki kemampuan inteligensi, kepribadian baik, dan beberapa persyaratan lain. Jadi, tidak asal-asalan menerima, tetapi melalui suatu proses seleksi ketat. Sebab, asrama itu akan dijadikan sebagai asrama unggulan,” tandasnya.

Menurut Djago, sesuai target, tahun depan asrama sudah harus ditempati. “Kami akan memberikan sosialisasi kepada semua masyarakat di kampung-kampung, tentang keberadaan asrama dimaksud,” katanya.

Asrama ini, lanjut Djago, akan mempersiapkan semua fasilitas termasuk kebutuhan dari anak didik sendiri. Juga akan membangun komunikasi dengan SMA I Merauke sehingga anak-anak bisa masuk di sekolah tersebut. Selama ini, SMA Satu mempunyai kontribusi besar bagi anak-anak asli Papua.

“Ya, sesuai komitmen Pak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, asrama dimaksud menjadi contoh sehingga anak-anak yang masuk dan tinggal di situ, harus memiliki kualitas bagus. Dengan begitu, setelah tamat dari bangku SMA, mereka dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dan bersaing dengan orang lain di sejumlah perguruan tinggi terkemuka,” tuturnya.

Secara terpisah Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Domonikus Ulukyanan, mengatakan  pihaknya memberikan dukungan terhadap pembangunan asrama berpola pendidikan. Sebab, di sana akan banyak anak-anak dapat ditampung sekaligus digembleng selama melanjutkan studi. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment