Tuesday 25 March 2014

9 Kepala Kampung Diminta Kelola Baik Dana Gerbangku

BCMerauke.com - Kepala Distrik Kurik, Stefanus Kaguop telah memberikan ultimatum bagi  para kepala kampung bersama aparatnya di sembilan kampung, agar mengelola dan memanfaatkan dana Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku) dengan baik. Sehingga  bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga setempat.

“Saya juga telah mengingatkan para kepala kampung, dana ratusan juta yang sudah digelontorkan dalam tiga tahun terakhir, harus dibuat laporan pertanggungjawabannya. Sebab nantinya akan ada tim pemeriksa dari tingkat kabupaten turun ke tiap kampung,” tegas Stefanus ke tabloidjubi.com di Kantor Bappeda Merauke, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (24/3).

Sejauh ini, kata Stefanus, administrasi pertanggungjawaban secara tertulis, sudah bagus dan ada bukti nyata di kampung yang ditemukan seperti pembukaan jalan, pembangunan balai pertemuan, kantor kampung serta beberapa kegiatan lainnya.

Masyarakat di sembilan kampung tersebut, kata Stefanus, merasakan banyak dampak positif dari dana ratusan juta yang diturunkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke dibawah kepemimpinan Romanus Mbaraka-Sunarjo.

Harus diakui jika warga bisa melihat  uang ratusan juta yang diberikan secara berturut-turut dalam tiga tahun terakhir.

“Banyak manfaat yang telah dirasakan dari ratusan dana Gerbangku. Bahkan, menjadi motivator bagi masyarakat untuk terus bekerja. Apalagi setiap kegiatan pembangunan yang dijalankan di kampung, didiskusikan secara bersama-sama terlebih dahulu,” tutur Stefanus.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menegaskan, dalam setiap kesempatan ketika melakukan Turkam ke kampung-kampung, selalu mengingatkan kepada kepala kampung bersama perangkatnya agar  menggunakan dan atau memanfaatkan dana dengan sebaik mungkin untuk berbagai kegiatan pembangunan.

Setiap dana yang digunakan, demikian Bupati Merauke, harus dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, bukti nyata di kampung jelas dan dinikmati masyarakat. Dan setiap kegiatan yang hendak dijalankan, harus disepakati secara bersama. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment