Wednesday 12 March 2014

Orang Asli Papua Tidak Boleh Jadi Penonton

BCMerauke.com - Ribuan masyarakat dari berbagai kampung menghadiri syukuran tiga tahun kepemimpinan Drs. Romanus Mbaraka, MT-Sunarjo, S.Sos. Acara yang berlangsung mulai pukul 15.00 Wit itu, didahului dengan doa berantai lima agama. Selain dihadiri warga, juga para pejabat dari tiap SKPD serta kalangan Muspida.


Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT dalam sambutannya Jumat (10/1) mengatakan, semestinya acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2013 bertepatan dengan tanggal pelantikan  8 Januari 2011 silam. Hanya saja, bertepatan dengan misa pesta perak tiga orang pastor. Sehingga baru dilaksanakan sekarang.

“Memang dalam acara ini, Pak Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos tidak sempat hadir. Karena dari semalam saya sudah menghubungi tetapi sampai sekarang masih dalam keadaan sakit. Olehnya, masyarakat jangan berprasangka buruk dengan ketidakhadiran Pak Wabup Merauke. Beliau masih sakit dan tidak bisa hadir,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Merauke menjelaskan,  dalam tiga tahun berbagai kegiatan pembangunan telah dijalankan di 160 kampung dan delapan kelurahan. “Kami menyadari jika masih banyak hal yang masih kurang dan harus dibenahi dalam sisa dua tahun kepemimpinan kedepan,” tandasnya.

Ditegaskan, salah satu program yang diterapkan adalah Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku). Program dimaksud dilahirkan dengan tujuan agar orang asli Papua harus bisa bekerja. Mereka tidak boleh jadi penonton di negerinya sendiri. “Saya lahirkan program itu karena dalam kenyataan bahwa dari tahun berganti tahun,  hampir semua kegiatan yang dijalankan, diproyekkan dan tidak memberikan kesempatan kepada warga untuk bekerja sendiri,” ujarnya.

Ditambahkan, banyak orang berkomentar dan mengklaim jika program Gerbangku tidak berhasil. “Silakan saja mereka berkata demikian, tetapi masyarakat di kampung yang menilai sendiri. Karena uang diturunkan ratusan juta tiap tahun untuk mereka membuat dan atau menyusun program kerja sekaligus dijalankan,” tandasnya.

Salah seorang warga Kimaam, Moses Kaibu yang dimintai komentarnya mengatakan, masyarakat merasakan benar-benar adanya sentuhan dari pemerintah melalui Program Gerbangku. ‘Wajah’ kampung-kampung mengalami perubahan sangat besar.  (Jubi/Ans)

0 komentar:

Post a Comment