Wednesday, 12 March 2014

Dinas Pendidikan dan Pengajaran Dinilai Tidak Tanggap Dengan Keluhan Para Guru

BCMerauke.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke kembali menyoroti kinerja para pejabat di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke. Selama ini, para guru selalu mengadu kepada wakil rakyat jika  hak-hak para guru tidak diperhatikan instansi terkait.


Demikian disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan saat pertemuan bersama para guru dengan Wakil Bupati (Wabup) Merauke yang berlangsung di ruang rapat dewan Kamis (23/1). Menurutnya, banyak keluhan disampaikan seperti dana insentif, tunjangan serta hak-hak lain dari para guru yang sampai sekarang belum diselesaikan.

“Saya tidak tahu dengan cara bagaimana lagi bersuara demi nasib para guru. Melalui pertemuan resmi ini, diharapkan agar pemerintah memberikan perhatian terutama membayar apa yang menjadi hak para guru. Sehingga mereka bisa pulang ke kampung sekaligus menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagaimana biasa,” pintanya.

Lebih lanjut Domin menegaskan, banyak persoalan yang ditemukan di kampung-kampung, terutama kegiatan belajar mengajar yang tidak berjalan sama sekali. Karena para guru sedang ke kota dengan tujuan akan melanjutkan pendidikan.

“Memang itu adalah hak setiap guru. Tetapi mestinya dinas terkait harus mengatur. Dimana, guru di kota yang sudah selesai kuliah, ditempatkan untuk sementara waktu di kampung. Sehingga mereka mengisi kekosongan dan kegiaatan belajar mengajar berjalan seperti biasa. Namun, dalam kenyataan tidak seperti demikian,” ujarnya.

Menanggapi itu, Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos meminta kepada para guru yang belum memperoleh apa yang menjadi haknya, agar segera disampaikan kepada instansi terkait. “Ya, saya minta agar nama-nama setiap guru, disampaikan sekaligus didaftarkan kepada dinas,” pintanya. (Jubi/Ans)

0 komentar:

Post a Comment