Kapolres Merauke, AKBP Patrige Renwarin Senin (13/1) membenarkan adanya sanksi yang diberikan kepada 19 anggota tersebut. “Memang betul saya menginstruksikan agar dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan sepeda motor dari setiap anggota. Saat operasi dilakukan, ditemukan ada yang tak mengantongi berbagai dokumen motor ,” katanya.
Dari jumlah tersebut, demikian Kapolres,lima belas diantaranya tidak memasang kaca spion serta plat nomor bermasalah. Sedangkan empat lain akibat SIM serta beberapa surat lain. “Ya, karena tidak memiliki dokumen dan atau kelengkapan motor, maka mereka disuruh mendorong motor dengan memutar lapangan sebanyak tiga kali,” tandasnya.
Teguran tersebut, lanjut Kapolres, bertujuan agar anggota yang ada dapat sadar dan mengurus kembali kekurangan surat-surat. Jika tidak mengurus dan pada saat dilakukan operasi kembali, akan diberikan sanksi lebih tegas lagi.
Kasubag Humas Polres Merauke, Iptu Richard Nainggolan menambahkan, sebagai seorang anggota polisi, harus menunjukkan teladan yang baik bagi masyarakat. “Bagaimana mungkin kita melakukan penilangan di jalan, sementara ada anggota yang tak memiliki dokumen surat-surat. Pembenahan dan penertiban dari dalam harus dilakukan terlebih dahulu,” tutur Nainggolan. (Jubi/Ans)
wah saya sudah lama tidak dengar kabar lagi tentang Merauke.
ReplyDeletehehe..
ini polisi ada-ada saja/