Thursday 13 March 2014

PT. Merpati Tunggak Hutang di Pemkab Merauke 3 Milyar

BCMerauke.com - Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mengatakan, PT Merpati Nusantara Airlines masih mempunyai hutang yang belum diselesaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke senilai kurang lebih tiga milyar rupiah.


Demikian disampaikan Bupati Merauke ketika ditemui diruang kerjanya Rabu (29/1).  Menurutnya, hutang itu berkaitan dengan pemeliharaan pesawat.  Dimana, antara pemerintah setempat bersama PT MNA, membuka rekening secara bersama-sama.  Jadi, hingga sekarang, hutang yang ada belum diselesaikan juga oleh PT MNA.

Lebih lanjut Bupati Merauke menjelaskan, berkaitan dengan kondisi keuangan di PT MNA sekarang hingga berdampak terhadap pesawat tidak terbang, maka pihaknya telah mengundang Tim KSO yang diketuai oleh Wakil Bupati Merauke, Sunarjo serta beberapa instansi teknis lain untuk membicarakan lebih lanjut.  Karena ada empat pesawat milik masyarakat dan Pemkab Merauke, dikerjasamakan dengan PT MNA.  Keempat pesawat itu diantaranya, twin oter, KLI, Bugodi dan Aoba.

“Memang dalam pertemuan, belum diambil suatu keputusan final terkait keempat jenis pesawat tersebut. Tetapi saya telah menginstruksikan kepada Ketua KSO agar melakukan inventarisasi terhadap permasalahan yang ada mulai dari mesin maupun bodi pesawat, apakah masih dalam keadaan baik dan layak terbang atau tidak,” tandasnya.

Beberapa permasalahan dimaksud, demikian Bupati Merauke, harus segera diinventarisir. “Kita tidak berpikiran negatif, tetapi bahwa jangan sampai managemen PT MNA bangkrut dan pesawat tak bisa beroperasi, maka sudah ada persiapan sejak awal. Artinya apakah armada pesawat yang ada dikerjasamakan dengan airline yang lain, masih layak beroperasi sebagaimana biasa atau tidak,” katanya.

Ditambahkan, pemerintah juga akan membicarakan kembali bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke terkait keempat pesawat dimaksud. Disamping itu, akan mengundang para direksi di PT MNA guna pembahasan lebih lanjut, setelah ada kesepakatan bersama yang diambil antara pemerintah setempat bersama dewan.

Sementara itu, Distrik Manager PT MNA Perwakilan Merauke, Taufik Hidayat mengakui jika untuk sementara waktu, pesawat Merpati dengan tujuan ke Merauke tidak beroperasi. Tetapi bahwa dalam waktu tidak terlalu lama, rute penerbangan akan kembali normal lagi. “Saya tidak bisa memastikan kapan akan beroperasi, tetapi bahwa dalam waktu dekat,” ujarnya. (Jubi/Ans)

0 komentar:

Post a Comment