Wednesday, 12 March 2014

Romanus: DAMRI Harus Masuk Sampai Kampung Orang Asli Papua

BCMerauke.com -  Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menginstruksikan perusahaan umum transportasi  Damri harus masuk sampai ke pelosok kampung orang asli papua, demi kelancaran mobilisasi, juga sekaligus membawa hasil potensi masyarakat setempat untuk dijual ke kota.


Dia mengatakan, ruas jalan menuju ke Distrik Sota, Elikobel, Ulilin dan Muting hampir semuanya telah di aspal. Begitu juga ke kampung-kampung lokal seperti Yanggandur, Distrik Sota, Kampung Kweel, Distrik Elikobel serta beberapa kampung lain yang didiami orang asli Papua.

“Saya  membangun komunikasi secara intens dengan pemerintah pusat. Sehingga berbagai ruas jalan yang mengalami kerusakan parah, telah diperbaiki. Kini masyarakat  dapat bepergian ke kota dengan menumpang Damri. Karena sudah masuk sampai di kampung-kampung lokal,” ujar Romanus dalam sambutannya pada peresmian Taman Salib Kasih Sota Selasa (4/3).

Lebih lanjut dia  mengatakan, khusus untuk Ibukota Distrik Sota, secara perlahan-lahan akan dikembangkan,  karena berbagai perhatian pembangunan diarahkan ke wilayah itu. Sota, menurutnya  akan menjadi simpul.

“Kita akan melakukan penataan juga di pasar, termasuk tikungan di simpang yang  nantinya dibangun bundaran. Sementara kios-kios di sekitar, digeser juga,” ujarnya. Sekarang, lanjutnya,  Tower Telkomsel telah dibangun dimana-mana termasuk di Distrik Sota. Sehingga masyarakat sudah dapat melakukan komunikasi dengan  anak  atau keluarga mereka  yang sedang melanjutkan studi di tempat lain.

Secara terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Ajriati mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pimpinan Damri beberapa waktu lalu untuk memberikan prioritas agar ada armada yang ada diarahkan juga ke kampung-kampung lokal,  itu menurutnya sudah berjalan. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment