Thursday 13 March 2014

Malas Ikut Sidang, Para Anggota DPRD Diminta Aktif

Ir. Leonardus Mahuze
BCMerauke.com - Meskipun tahun 2014 disebut sebagai tahun politik, karena akan diselenggarakan pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif pada tanggal 9 April mendatang, namun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke diharapkan agar aktif terus dalam mengikuti pembahasan RAPBD hingga penetapan menjadi APBD nanti.


Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Ir. Leonardus Mahuze dalam pembukaan sidang yang berlangsung di ruang rapat dewan Rabu (29/1) malam. “Walaupun dengan berbagai kesibukan yang dilakukan dalam menghadapi pesta demokrasi bagi wakil rakyat yang masih dipercayakan baik untuk tingkat kabupaten dan provinsi, namun harus tetap fokus dengan tugas serta tanggungjawab yang diberikan,” ujarnya.

Kehadiran anggota dewan dalam rapat-rapat paripurna maupun rapat alat kelengkapan dewan, demikian Leonardus, sangat menentukan keberlangsungan pembangunan di daerah ini. Karena APBD juga merupakan stimulus fiskal yang dapat menggerakan roda perekonomian serta berbagai kegiatan pembangunan di daerah. “Saya juga menghimbau kepada semua masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Karena pilihan yang diberikan, turut menentukan kualitas pembangunan dalam lima tahun ke depan,” pintanya.

Disamping itu, katanya, semua pihak agar tetap menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing dan tidak mudah terhasut oleh pihak-pihak yang tak menginginkan kedamaian di Bumi Anim Ha. “Kita sebagai calon legislatif juga agar menggunakan cara-cara santun dalam merebut simpati konstituen dan tidak menggunakan cara-cara intimidasi,” tandasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan mengaku, apa yang disampaikan pimpinan dewan itu sangatlah tepat. Karena dewan adalah perpanjangan tangan dari rakyat, sehingga bagaimana pun juga harus tetap mengikuti sidang pembahasan RAPBD hingga tuntas. Karena banyak hal yang tentunya akan dibahas bersama sesuai dengan keinginan serta harapan masyarakat di kampung-kampung. (Jubi/Ans)

0 komentar:

Post a Comment