Saturday, 15 March 2014

Ketiga Kalinya, Kantor Bupati Merauke Dipalang Massa

BCMerauke.com - Pemegang ha Ulayat, Kris Pandie Mahuze bersama keluarganya, kembali mendatangi Kantor Bupati Merauke yang sedang dikerjakan, untuk ketiga kalinya dia kembali melakukan aksi pemalangan. Tuntutan pihaknya hanya satu, yakni Bupati Merauke, Romanus Mbaraka harus menyelesaikan sisa uang yang telah dijanjikan.


Mereka melakukan pemalangan dengan memasang sasi berupa janur pohon kelapa di pintu masuk serta pada beberapa tempat sekitar.

Disaksikan, Jumat (14/3), aksi pemalangan yang dilakukan oleh belasan orang itu, membuat pekerja yang sedang  bekerja di dalam, terpaksa menghentikan kegiatannya.

Mahuze sendiri mengaku, pemerintah baru membayar 100 juta rupiah pada beberapa waktu lalu, sementara sisanya yang sebesar 400 juta rupiah, belum diselesaikan.

“Kami sudah berulang kali meminta agar diselesaikan. Namun, tidak ada niat baik dari pemerintah untuk mengurus sisa pembayaran,” katanya.

Itulah yang menjadi alasan pihaknya untuk datang kembali dan melakukan pemalangan. “Memang betul, sudah tiga kali kami palang ini. Semestinya pemerintah harus menyikapi dengan melakukan pembayaran. Sehingga tidak membuat pihak keluarga harus terus menerus datang dan melakukan pemalangan,” tandasnya.

Dia juga meminta agar para pekerja yang sedang menyelesaikan pekerjaan pembangunan Kantor Bupati Merauke, menghentikan kegiatan terlebih dahulu. “Kami tidak akan bergerak pergi sebelum pemerintah menyerahkan uang Rp 400 juta, hari ini juga,” tegas dia.

Secara terpisah Kabag Tatapem Setda Merauke, Albert Rapami mengatakan dana dimaksud sebenarnya telah dipersiapkan. Hanya saja, harus melalui prosedur yang berlaku.

“Ya, dana itu akan masuk dalam bantuan sosial. Sehingga tidak serta merta diambil dan diserahkan begitu saja. Perlu ada administrasi yang dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban,” katanya. (Jubi/Frans L Kobun)

0 komentar:

Post a Comment