Wednesday, 12 March 2014

Puluhan Warga PNG Akan Dikawal Ketat Petugas Imigrasi Merauke

BCMerauke.com - Puluhan warga dari Kampung Wangga-Wangga dan Nambai, Papua New Guinea (PNG) yang sudah beberapa hari berada di Kampung Kweel, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, akan dikawal ketat oleh petugas imigrasi selama berada di Merauke, Indonesia.


“Hari ini, puluhan warga PNG dari dua kampung itu, akan menggunakan kendaraan menuju ke Kota Merauke, mereka akan terlibat secara langsung dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Merauke pada tanggal 12 Pebruari 2014,” kata Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Kantor Imigrasi, Kabupaten Merauke, Asran Siregar yang ditemui di ruang kerjanya,Senin (10/2).

Selama mereka berada di kota, lanjut Siregar, pihaknya akan dilakukan pengawasan ketat “Saya belum tahu kira-kira mereka akan ditampung dimana saja. Karena ini adalah kegiatan pemerintah. Sehingga tentunya sudah diatur tempat penampungan dan pengawasan dapat dilakukan,” ujarnya.

Adapun mengenai jumlah pasti dari warga PNG tersebut, Siregar mengaku, berdasarkan data yang diperoleh tercatat ada 80 orang. Namun, informasi lainnya, jumlah mereka mencapai 83 orang.

“Untuk memastikannya, akan dilihat dari dokumen yang dimiliki. Nantinya petugas imigrasi di sana, akan mengetahui jumlah pasti mereka. Sehingga sampai di kota, dapat diserahkan dokumen foto coppy mereka,” terang Siregar.

Masih berdasarkan laporan yang diterima pihak imigrasi, puluhan warga asal negara tetangga itu akan berada di kota Merauke selama tiga hari.

Meski begitu, menurutnya sesuai aturan adalah waktu tinggal mereka bisa mencapai satu bulan, dengan catatan hanya sampai di tingkat distrik saja.

Namun karena berhubung kedatangan mereka terkait dengan kegiatan Pemerintah daerah, mereka pun diizinkan untuk memasuki wilayah kota.

Secara terpisah tokoh masyarakat dari Kampung Kweel, Vincentius Mekiuw mengatakan, kedatangan warga negara PNG itu, tidak lain untuk membaur bersama masyarakat lain, mengikuti secara langsung peringatan HUT Kota Merauke yang ke-112.

“Memang untuk pertama kali mereka datang ke Kota Merauke sekaligus mengikuti HUT tersebut. Pak Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT telah memberikan jaminan bahwa mereka akan aman selama berada di daerah ini. Juga berbagai kebutuhan, akan diurus dan ditanggung pemerintah setempat,” tandasnya. (Jubi/Frans Kobun)

0 komentar:

Post a Comment