BCMerauke.com - Dalam beberapa hari terakhir, beredar isu Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di bawa ke Jayapura. Isu ini membuat Bupati minta kepada masyarakat di 160 kampung agar tidak terprovokasi dan terpengaruh.
“Saya perlu berikan klarifikasi bahwa itu hanya isu murahan yang disebarkan. Karena merupakan bagian dari iri hati serta ketidaksenangan beberapa orang terhadap kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos. Jika seseorang dinyatakan bersalah, tentunya harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu. Tidak serta merta ditangkap,” tegas Bupati Merauke nyang ditemui Rabu (8/1).
Diharapkan kepada orang Merauke agar tidak mempercayai isu-isu yang beredar seperti demikian. Sebaiknya warga berpikir untuk membangun diri serta keluarga serta kemajuan daerah.
“Saya mengajak kepada kita semua agar bergandengan tangan secara bersama-sama untuk berpikir secara sehat demi kemajuan daerah ini,” pintanya.
Ditegaskan, masih banyak hal yang harus dijalankan dan atau dilaksanakan, terutama memberikan perhatian secara khusus terhadap kehidupan orang asli Papua yang masih tertinggal.
“Kita jangan menjadi komentator serta penyebar isu. Tetapi harus menjadi pemikir dan pelaku untuk membangun orang Marind,” pintanya lagi.
Dikatakan, jika ada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) tertentu yang berurusan dengan hukum, itu akibat kelalaian dalam memahami secara baik dan benar administrasi pengelolaan keuangan negara. Dengan beberapa kejadian ini, Pemkab Merauke terus memberikan pemahaman kepada seluruh personil PNS selaku pengelola anggaran agar dari waktu ke waktu, memahami dengan baik dan benar pengelolaan anggaran sesuai aturan.
Pemkab Merauke juga, demikian Bupati Merauke, melakukan kerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kepolisian serta kejaksaan guna membangun kesepahaman tentang pengelolaan anggaran yang mengacu kepada ketentuan.
Secara terpisah Kabag Humas Setda Merauke, Eduardus Ulukyanan berharap agar masyarakat dalam kota juga tidak mempercayai isu yang beredar. Karena sampai sekarang, Bupati Merauke tetap menjalankan dan atau melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat sebagaimana biasa.
“Itu hanya isu yang disebarkan orang-orang tertentu,” tandasnya. (Jubi/Ans)
0 komentar:
Post a Comment