“Kami masih punya surat suara cadangan sebanyak 4.000 lembar. Surat suara yang rusak itu kemungkinan disebabkan kesalahan saat proses pencetakan,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Merauke yang membidangi logistik, Severinus Fenanlampir, saat ditemui tabloidjubi.com di ruang kerjanya Kamis (13/3).
Menurut Fenanlampir, surat suara cadangan itu dijaga ketat untuk agar tidak hilang atau tercecer.
Fenanlampir merincikan, khusus di Kabupaten Merauke, terdapat empat daerah pemilihan (dapil) dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 446.
Dapil satu, 50.163 surat suara, dapil dua 28.145 surat suara, dapil tiga 41.464 surat suara dan dapil empat 27009 surat suara. Kini semua surat suara masih berada di KPU dan akan segera dilakukan pendropingan.
Menurut Fenanlampir KPU Kabupaten Merauke sudah melakukan proses tender. Nantunya ada lima rekanan diberikan tugas dan tanggungjawab melakukan pendropingan logistik pemilu, hingga ke distrik dan kampung. Di samping itu, tentu ada keterlibatan staf KPU bersama aparat kepolisian melakukan pengawalan.
“Kami berterimakasih kepada pihak sekolah, aparat kepolisian dan panitia pengawas (panwas) yang telah bekerja untuk melakukan pelipatan surat suara serta pengawasan. Sehingga proses pelipatan selama beberapa hari, dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Merauke Antonius Kaize,menambahkan, berbagai proses telah dan sedang dilakukan termasuk persiapan pendropingan logistik. Sehingga pada saatnya untuk pendropingan, dapat dilakukan, terutama di daerah-daerah pedalaman yang sulit dijangkau. Itu menjadi prioritas terlebih dahulu. (Jubi/Frans L Kobun)
0 komentar:
Post a Comment