Drs. Nikolaus Fredy Talubun |
Hal itu disampaikan Talubun ketika ditemui Sabtu (28/12). “Memang ada kebijakan khusus dari Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT terkait masyarakat di Kampung Wanggambi. Setiap tahun, dana tetap dianggarkan dan ketika tidak dimanfaatkan, tetap akan masuk kembali ke kas daerah,” ungkap Talubun.
Meski demikian, lanjut Talubun, ada kekhususan bagi warga disana. Mereka tetap diberikan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan. Tetapi itu adalah kebijakan khusus dari Bupati Merauke.
Menyinggung tentang besarnya anggaran untuk 160 kampung dari dana Gerbangku tahun 2013, Talubun mengaku, kurang lebih 71 milyar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dua tahun silam. “Ya, kalau tahun ini, ada kampung mendapat sampai Rp 500 juta. Tetapi ada juga yang memperoleh Rp 300 juta sesuai dengan jumlah penduduk,” katanya.
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT yang ditemui beberapa waktu lalu menegaskan, dana yang diturunkan itu, agar dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk berbagai kegiatan pembangunan. Aparatur kampung sebagai perpanjangan tangan pemerintah, harus merangkul masyarakat setempat memprogramkan pekerjaan sekaligus melaksanakan secara bersama-sama. (Jubi/Ans)
0 komentar:
Post a Comment