BCMerauke.com - Kapolda Papua, Inspektur Jendral (Pol) Tito Karnavian mengkalim ada empat kabupaten di Provinsi Papua yang dianggap rawan menjelang pelaksanaan pemilu legislatif pada April mendatang.
“Keempat daerah itu, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Yapen,” katanya ke sejumlah wartawan di ruangan VIP Bandara Mopah, Merauke, Papua, Jumat (7/3).
Namun begitu, khusus untuk di Kabupaten Merauke, dirinya optimis bahwa situasi masih relatif aman.
Di sana, menurutnya pemerintah setempat bersama masyarakat, pasti memberikan dukungan, sehingga pelaksanaan pemilu legislatif akan berjalan baik sesuai harapan.
Sedangkan untuk Kabupaten Sarmi, kata Tito, hingga sekarang belum terbentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), padahal kegiatan kampanye sudah mulai dilangsungkan pada tanggal 16 Maret 2014 mendatang.
“Saya sudah bicara dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait permasalahan ini. Dan ada anggota ditugaskan untuk bicara dengan KPU Provinsi Papua agar segera diambil keputusan,” tegasnya.
Di wilayah Puncak Jaya, lanjut Tito, masih terdapat gangguan dari kelompok bersenjata. Tetapi belakangan sudah agak tenang.
Sedangkan di Timika, potensi kerawanan adalah perang suku dan pelaksanaan Pemilukada putaran kedua yang berlum berjalan.
Hal ini, menurutnya dapat membuka kemungkinan persoalan di kemudian hari.
Sedangkan di wilayah Yapen, kata Tito, masih terdapat beberapa kelompok bersenjata di situ. “Kami selalu berupaya untuk menggunakan pendekatan persuasif terhadap para kelompok dimaksud. Hanya saja, ada senjata anggota ikut dirampas. Sehingga prosedur hukum, tetap dijalankan sebagaimana biasa,” tandasnya.
Secara terpisah Ketua KPU Kabupaten Merauke, Antonius Kaize mengatakan, berbagai persiapan sedang dilakukan, termasuk juga rencana kampanye damai yang akan melibatkan semua pihak.
“Ya, tentunya kita semua menginginkan dan mengharapkan agar pelaksanaan kampanye hingga pencoblosan, berjalan aman dan lancar,” katanya. (Jubi/Frans L Kobun)
0 komentar:
Post a Comment