Wednesday 12 March 2014

Kerukunan Umat Beragama di Merauke Tidak Direkayasa

BCMerauke.com - Pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI)  dilangsungkan di Kabupaten Merauke. Sidang yang berlangsung mulai tanggal 16-20 Januari 2013 itu, dihadiri utusan dari 88 sinode di Indonesia  serta perwakilan lainnya. Sehingga jumlah peserta keseluruhan adalah 366 orang.


Ketua Panitia Kegiatan MPL, Semuel Kadang dalam laporannya pada pembukaan yang berlangung di Gereja Petra Kamis (16/1) mengatakan, jumlah peserta yang sudah hadir adalah 153 orang. Sedangkan lain akan menyusul dan rencananya Jumat (17/1) akan tiba di Merauke.  Kegiatan tersebut mendapat dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp 3 milyar, Kabupaten Merauke Rp 1,5 milyar serta dari pihak lain .

Ketua Umum PGI, Pdt. AA Yewangoe dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat bangga dengan kejadian hari ini yakni pembukaan MPL. Kegiatan dimaksud dihadiri oleh semua orang Indonesia di Merauke tanpa memandang suku, agama maupun ras. “Ini yang selalu kami maksudkan dan dinamakan kerukunan autentik ,” ujarnya.

“Kerukunan yang asli dan tidak dibuat-buat. Sekali lagi bahwa kerukunan yang tidak pernah direkayasa. Olehnya, kita tidak membutuhkan undang-undang kerukunan. Karena kerukunan adalah sikap budaya. Jangan sekali-kali mempersempit hanya menjadi semacam sikap legalistik. Jika ada undang-undang,  kita akan ragu-ragu hadir di kediaman orang  lantaran  berbeda agama. Jangan-jangan melanggar undang-undang,” tanbah Yewangoe.

Ditegaskan, janganlah kemalasan negara ditimpakan kepada rakyat yang selama ini sudah hidup rukun. Undang-undang  agar tidak membuat rakyat seolah olah tak rukun.
“Kita tidak membutuhkan undang-undang kerukunan,” ujarnya.

Sementara Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT dalam  sambutannya meminta agar selama pelaksanaan sidang berlangsung, dapat menghasilkan buah pikiran  agar bisa diberikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi. “Saya juga memberikan jaminan bahwa pelaksanaan MPL yang akan berlangsung selama beberapa hari kedepan, berjalan aman tanpa adanya gangguan,” katanya. (Jubi/Ans)

0 komentar:

Post a Comment